Edison dan 1000 Percobaanya

Kata-kata ini selalu dan selalu aku ucapkan kalo temen-temenku udah pada stress sendiri ngerjain alat atau tugas mereka

Thomas Alva Edison (1847-1931) adalah seorang ilmuwan. Berasal dari Ohio, AS dan penemuan terbesarnya yang melambungkan namanya adalah bola lampu.

Konon kabarnya, sebelum beliau menemukan bola lampu pijar yang pake filamen itu ( yang warnanya kuning dan panas itu lho), beliau harus melalui seribu percobaan gagal dulu sampai akhirnya menemukan satu yang berhasil.

Itu latar belakangnya.

Dan aku selalu mengutip cerita eyang Edison ini menjadi sebuah kalimat (yang bagiku) penyemangat.

Misalnya nih, suatu kali temenku yang sedang ngerjain alat sistem digital pas semester 3 sangat frustasi karena jalur PCB (sirkuit rangkaian elektronika) nggak jadi-jadi. berulang kali dicetak hasilnya selalu gagal. Ia berkeluh kesah ceritanya, dan aku hanya berkomentar seperti ini, "Tau nggak, Thomas Alva Edison itu butuh 1000 kali percobaan untuk menciptakan sebuah bola lampu. Kalo kamu masih 5 kali gagal, kamu belum ada apa-apanya"

ok, kata-kata itu terkesan sotoy, sombong, dan gak penting. Mungkin saja temanku berpikir "Oh iya ya". Tapi beberapa kali dalam pikiranku, bisa saja orang berkata, " Gue bukan Edison dan gue gak berminat tuh nyoba 1000 kali".

Who Knows? saya tidak bermaksud Suudzon, Tapi pikiran orang siapa tahu.

Whataver, yang jelas kata-kata itu selalu kupegang dan kubagikan kepada orang lain.

Pernah suatu kali temanku yang sering curhat2an sama aku mengeluh dia disuruh cari jodoh sama buleknya. Tetapi dia ragu karena sering tersakiti. Aku pake aja cerita si Eyang Edison untuk membuat mata dia terbuka bahwa selalu ada peluang.

Kenapa aku suka mengatakan hal ini?

Simple saja, daripada kita terus2an bilang "semangat, ayo semangat!!" bagiku kurang terlalu efektif. Berulang kali ngomong semangatpun, aku sendiri gak semangat. Kadang kala sebuah fakta atau pengalaman akan membuat orang merasa terisnpirasi dan akan kembali bersemangat.

Seperti Cerita eyang Edison yang bermakna, selalu ada kemungkinan berhasil kok. Selalu ada peluang menang di saat kritispun. Selalu ada keberhasilan walaupun ada 1000 peluang kegagalan. Masih ada harapan untuk menang walaupun 99% kemungkinan untuk kalah.

Kalo kita berpikir. " Iya aja, si Edison hidup di jaman belum ada internet, facebook belum ada apalagi twitter, belum ada TV kabel, belum ada mall dan dia aja masih bereksperimen buat menhasilkan bola lampu. Jelas aja dia nggak ada kerjaan selain makan, tidur, ngeceng, boker, dan mencoba sampai 1000 kali itu." Itu betul juga. Tapi bukankah kita dimudahkan dengan adanya internet (bisa cari tahu), TV Kabel (nambah pengetahuan), Mall (bisa buat belanja barang2 kebutuhan kita), harusnya berpikirnya adalah, "dengan semua itu, gue ga akan mengalami 100 kali percobaan kaya Edison. cukup beberapa kali dan Voila, ini akan berhasil."

Positive thinking

Tuhan itu Maha Tahu kok. Dia nggak pernah tidur. Melihat hambanya yang optimis dan berusaha keras membalikkan keadaan dari 99% gagal menjadi 99% berhasil, Tuhan pasti akan menolong.

That's all. Cerita Edison mengajarkan saya bahwa, gak ada yang ga mungkin selama kita gak berputus asa.

Coba aja Edison berputus asa di percobaan ke 999 aja, kalian mungkin masih hidup dalam kegelapan.

Komentar

Postingan Populer