Dear MR A (part 2)
Gara-gara ketemu cuma sesaat malah bikin saya ingin menulis sesuatu buat dia
Padahal cuma gara-gara kebetulan aja kita sedang rapat di tempat yang sama. Tapi forum kita beda.
Awalnya aku gak tahu lho kamu di sana. Sebenernya aku sudah curiga bahwa kamu akan rapat disana (secara aku juga udah mengendus kamu adalah panitia acara itu). Aku mencari-cari kamu dan berharap ada. Hohoho, setidaknya aku bisa mencuri-curi pandang ke arahmu saat aku sudah merasa bosan dengan topik pembicaraan rapat hari itu.
Ugh, aku putus asa dan memutuskan untuk konsen rapat saat tiba-tiba salah satu temanku memberitahu kamu ada disana. Aku cari-cari lagi, gak kelihatan. Haduh....
Akhirnya aku pindah tempat duduk. Eh, aku lihat kamu dari kejauhan. kecil banget. Wah senangnya aku setelah lama gak kelihatan.
Pas aku pulang, aku melewati kamu dan kamu saat itu senyum. Manis sekali. Aku gak tahu kamu senyum untuk siapa dan karena apa, tapi aku boleh GR dikit dong itu buat aku.
Hmmm....tau gak MR A, setelah senyumanmu itu, aku bahkan nggak bisa berhenti untuk tersenyum sepanjang hari ini.
Thanks to make my world full of smile today even FSM make me stressfull, I can still smile because of you
:)
kalo kata nenek tetangga saya mah, "kalo jodoh gak kemana gituu yaa" hihii. seneng deh pasti niihh.. hahahahhaa
BalasHapusah, tidak berharap berlebihan pop. Btw, thx buat nenek tetangga. semoga doanya terkabul. akakaka
BalasHapushaaayyyoooooooooo........... sapa to MR. A tish???? hehehheee....
BalasHapuswah cin, temen kamu juga lho....hahaha
BalasHapus