Does Love Need a Reason

Terinspirasi gara-gara di fesbuk ngomongnya gitu semua

Persoalan cinta mencintai, sayang menyayangi, love, pink, fluttering, rose, date bagiku adalah hal yang ya...nggak spesial tapi juga dibutuhkan.

Bicara soal cinta, hah....kalo membicarakan itu dengan sesama wanita, nggak akan ada habisnya karena wanita (saya sendiri juga wanita) dianugrahkan untuk mempunyai perasaan yang peka. perasaan yang penuh akan kasih sayang yang bagi mereka itu adalah sesuatu hal yang harus ditunjukkan dan diberikan.

Dan kalo bicara tentang topik kita di atas, Does Love Need A Reason?

Beberapa orang berkata iya, tapi bagiku enggak. Apakah cinta bisa datang dengan kita duga. Kita seperti menskenariokan jatuh cinta kepada teman sekolah yang menawarkan tumpangan pulang untuk pertama kalinya. Nggak kan? Cinta datangnya bahkan lebih nggak di duga daripada setan sekalipun. They come suddenly...

Secara tiba-tiba kepada orang yang bahkan kita tak menduga akan jatuh cinta kepadanya. Apakah ketika kejadiannya seperti itu kita masih berpikir alasan-alasan untuk mencintainya?

Ketika itu aku tidak pernah menyangka akan jatuh kepada jebakan merah jambu kepada seseorang yang bahkan aku sendiri pikir dia sangat menjengkelkan. Tidak ganteng, galak, menyebalkan, dan semua pandanganku ke dia sangat negatif. Dan ketika aku kehilangan dan ketika itu pula aku mulai menyadarinya. Jebakan merah jambu itu.

Dan saat itu aku tidak punya alasan kenapa aku suka dengannya. Itu muncul begitu saja dan tersadarkan setelah dia pergi.

Tidak ada alasan. Hanya begitu saja

Come and Go

yes, for me, Love doesn't nees any single reason. They just need a room in your heart and stay here, as long as you need