Belok

Kalau saya flashback ke kehidupan saya beberapa tahun lalu, saya selalu takjub dengan beberapa hal yang terjadi di kehidupan saya.

Dulu saya waktu SMA pernah menulis seperti ini,

1. Saya pengen sebelum EURO 2008 udah dapat sekolah (universitas).
2. Saya pengen satu kampus sama Mr Alpukat (nama samaran gebetan jaman SMA saya).

Dan jeng..jeng... terkabullah keinginan yang saya tulis. Dapet sekolah sebelum EURO dan sekampus sama Mr. Alpukat. Ya walaupun beda jurusan.

Kemudian, ketika saya sedang mengarungi kehidupan perkuliahan, ada kalanya saya berfikir bahwa tidak seharusnya saya berada di sini sementara saya masih memendam mimpi jadi Arsitek atau mendalami sesuatu yang berhubungan sama bangunan karena kalau saya lihat gedung dan rumah itu rasanya senang sekali.

Pas kebingungan mencari tugas akhir yang cocok buat saya (saat itu saya galau tentang potensi saya), seorang teman bercerita tentang dosen yang baru kelar S3 yang punya proyekan masalah fisika bangunan. Saya yang berfikir bahwa "wah lumayan ini, kalau susah bisa minta bantuan papa.", akhirnya saya meminta si ibu dosen untuk menjadi dosen pembimbing saya.

Resmilah saya TA tentang Fisika Bangunan. Dalam perjalanannya, saya menemukan sesuatu yang luar biasa. Tema Tugas Akhir yang ke arah bangunan, penerapan ilmu fisika dalam bangunan, rekayasa pencahayaan, pendinginan, akustik ruang, serta seorang dosen pembimbing yang baik dan sangat klop. Kemudian saya menetapkan bahwa pengerjaan Tugas Akhir merupakan salah satu bagian terindah dalam hidup saya. Saya menikmatinya, makanya saya bahagia.

Yang baru ini, mungkin ini efek juga dari kecintaan saya menggarap skripsi. Di salah satu bagian definisi di skripsi saya merujuk pada definisi yang dikeluarkan EECCHI, sebuah komite efisiensi energi dan green building di Indonesia, di bawah salah satu kementrian di Indonesia.

Lalu saya berangan-angan, andai saya bisa join di EECCHI atau join dengan kementrian tersebut, pasti asyik sekali karena saya bisa meneruskan apa yang saya suka, minimal saya bisa dekat dengan orang-orang yang expert di bidang efisiensi energi dan green building.

Kemudian, yang terjadi saat ini saya berhasil Join dengan Kementrian tersebut. Walaupun bukan di dirjen yang membawahi EECCHI langsung.

Tapi, saya benar-benar takjub. Allah menyayangi kita dengan caraNya. Dengan cara yang nggak akan bisa hambanya ketahui. Kadang bisa saja Ia menyuruh kita belok dulu, alih-alih menyuruh kita untuk berjalan lurus. Karena dibalik belokan-belokan tersebut, ada kejutan-kejutan yang kita harapkan menanti kita. Yang diberikan bukan dengan cara yang biasa, tapi dengan sesuatu yang membuat kita bakal berkata, "Subhanallah,.."

Benar memang apa yang Arai bilang dalam buku Sang Pemimpi,

Bermimpilah, maka Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi itu.
Kita yang masih muda memang nggak boleh berhenti bermimpi. Setinggi-tingginya. Apapun itu, ucapkanlah. Kemudian berusaha dan berdoa. Maka Allah akan mengetahui mana yang terbaik untukmu dan bersiaplah bahwa akan ada belokan dan kejutan spesial untukmu.

Komentar

Postingan Populer