Almost Crying

Ada sebuah tulisan di sebuah gua yang paling dalam di tubuh dellon yang setiap aku membukanya, akan ada sebuah batu yang menghantam kepalaku.

Setelah itu rasanya nyut-nyutan.






..............................





Ada beberapa kesalahan dalam hidup yang tidak dapat kukoreksi, mungkin itu adalah salah satunya.


Salah yang lain adalah, aku terlalu lemah untuk menahan diri untuk tidak membuka tulisan itu.


Memang benar, musuh terbesarmu adalah dirimu sendiri. Atau dalam kasusku lebih tepatnya beberapa keinginan diri untuk berbuat sesuatu.


Membuka tulisan itu misalnya, lalu tenggelam dalam danau kenangan yang tidak ada dasarnya.


Hidup dengan dimabukkan angan-angan yang melemahkan hati dan mengkelabukan hari.





....................................





Life must go on


Hidup itu seperti sepeda yang harus diputarkan rodanya agar tetap seimbang, kata Einstein.


Sebelah pihak sudah berjalan dengan mantap, melajukan salah satu sepeda kehidupannya agar tetap seimbang.


Lantas kenapa saya masih saja memarkirkan salah satu sepeda kehidupannya? Melihat sepeda kehidupan pihak lain berjalan menjauh.


Sepeti yang saya tuliskan di whatsapp "I called it STUCK".


Saya STUCK.


Mau sampai kapan?




........................................................



Cikarang, 
saat tumben sudah bangun dari jam 4 pagi dan mendadak kegalauan menyergapku



Komentar

Postingan Populer