Dear Mr. A : Gratitude

Hari ini masih terlalu pagi untuk menuliskan beberapa bait buat kamu. Udara masih silih berganti antara hangat matahari dan hembusan angin pagi. 

Sebenarnya ini tulisan sentimentil saja. Kasusnya tidak akan seberlebihan seperti yang kamu bayangkan aku akan kemana, aih jika kamu membayangkan sih, aku juga gak akan berharap bahwa kamu akan menemukan tulisan ini disuatu sudut di dunia maya ini. 

Lusa aku akan segera meninggalkan Jogja. Bukan sementara tapi bukan selamanya. Suatu hari aku akan kesini entah buat ngapain. Tapi artinya kan aku sudah nggak bisa lagi curi-curi pandang ke kamu seperti 4 tahun belakangan ini. Nggak bisa mengharap-harap kita bakal ketemu di tempat yang tak terduga terus sepanjang pulang aku senyum-senyum sendiri.

4 tahun ya.... cuma bisa ngelihat aja tanpa mau maju. Cuma bisa senyum-senyum aja tanpa bisa ngomong. Cuma bisa mengagumi tanpa pernah bilang. Cuma bisa nulis-nulis hal lebay disini, tanpa bisa ngasih tahu kalau aku punya banyak tulisan buat kamu.

Apakah 4 tahun hanya mengagumi secara diam-diam membuatku sakit? Enggak ah. Aneh kan? loh aku kan emang spesies wanita yang agak aneh. Seperti yang pernah aku bilang bahwa bagiku kamu itu seperti aktor idola. Jika kamu pernah membaca Cintapuccino, Aku itu Rahmi dan kamu itu Nimo. That's All.

Beruntungnya aku kenal dan kagum sama kamu adalah aku jadi punya banyak alasan untuk nulis hal-hal yang  unyu-unyu di blog. Aku jadi punya alasan buat senyum-senyum sehabis lihat kamu. Aku jadi punya banyak ide kalau inget kamu. 

Hahaha, mungkin kamu nggak akan pernah menyadari bahwa kamu telah menjadi seorang Inspirator untuk seseorang. 

Maaf ya.... untuk segala kesalahan yang mungkin belum aku ucapkan kata maafnya ke kamu. 

Terima kasih ya sudah menjadi bagian dari hidup, impian, dan imajinasiku selama 4 tahun ini. Terima kasih ya kamu nggak protes (yaiyalah kan kamu nggak tau). Terima kasih ya... entah buat apa. Mungkin ada beberapa kebaikanmu yang belum kubalas dengan terima kasih.

Aku sangat yakin bahwa setiap pertemuan itu bukan kebetulan, melainkan telah ditentukan. Semoga ada banyak pertemuan-pertemuan yang telah dituliskan untuk ku dan kamu. Sebagai teman, saudara, atau apapun.

Sampai Jumpa :)

Komentar

Postingan Populer