Balada Nilai

D

Great, aku dapat nilai itu lagi. Setelah berusaha mati-matian untuk menghindari apa yang sering anak-anak sebut sebagai "the big smile" akhirnya terjebak juga. Walaupun masih lebih beruntung karena tidak mendapat nilai sisir alias E.

Nilai apa lagi yang dapat D? jaawabannya adalah Analisis Termal. Sebuah mata kuliah yang sebenarnya menantang dan menyenangkan. Hanya saja nilainya tak semenyenangkan yang dibayangkan. Menantang sih iya, menantang buat diulang. hahaha

Dan membuat IP semester ini semakin madesu. Niat ambil 24 yaa 27 lah tambah KKN tapi ya akhirnya cuma bisa ambil 21. Bakal memperpanjang masa studi, dan tentu saja lagi-lagi ga bisa menghadiahkan orang tua sebuah embel-embel cumlaude walaupun cuma satu semester.

Tapi ada hikmah di setiap kejadian. Nilai D ini membuka pikiranku buat terus lanjut belajar lebih dalam tentang material walaupun konsentrasi ini nggak populer dibanding dengan sistem kontrol, instrumentasi, dan energi. Tapi Pak Kusnanto, dosen Ilmu Bahan Teknik (salah satu mata kuliah favoritku) bilang bahwa sarjana yang spesialis di material itu susah nyarinya. Makanya aku berusaha mengambil celah tersebut.

Kan akhirnya aku disadarkan buat gak sekedar IKUT-IKUTAN kaum mayoritas. Ambil yang emang aku senangi, walaupun ini sedikit idealis karena industri selalu mengaitkan teknik fisika dengan kontrol dan instrumentasi (ya, beneran mindset ini aku temukan saat kerja praktek)tapi daripada aku tersiksa kan ya?

Hidup cuma sekali men! jangan dibikin susahlah, enjoy aja....

Komentar

Postingan Populer