Dear Mr A : Hai

Dear Mr A...

Halo, apa kabar?

Lama tak berjumpa dan aku juga tidak mengetahui kabar apa-apa tentangmu. Bahkan ketika temanku bertanya tentang kabarmu, aku hanya bisa menjawab "entahlah, aku juga sudah lama tak mendengar kabarnya." walaupun sebenarnya aku hanya tinggal bertanya kepada yang lain.

Aku harap kamu baik-baik saja dan bahagia dengan apa yang kamu lakukan sekarang. Yap, tidak ada yang lebih istimewa daripada melakukan apa yang kamu senangi dan tumbuh menjadi dirimu sendiri, bukan ekspektasi orang lain.

Karena yang kedua itu bisa terjadi dimana saja. Karena yang paling menyesakkan itu bukan ketika orang lain membencimu, tapi karena dirimu sendiri membencimu.

Loh aku ngomong apa sih? hahaha

Eniwei, gimana, kamu sudah menemukan the choosen one belum? maksud aku orang yang kamu suka. Kalau aku sih masih begini-begini saja. Sayangnya hidupku terkadang membosankan. Kamu tahu gak, kenapa masa kuliah itu menyenangkan? Seenggaknya aku punya alasan untuk senyum gak jelas kalau mendadak semesta berkonspirasi mempertemukan kita. Sekarang? hidup sungguh statis. Bangun, kerja, pulang, tidur. Bahkan untuk memikirkan alasan kecil untuk senyum-senyum tidak jelas itu tidak ada (setidaknya sampai beberapa saat yang lalu).

Semoga hidupmu selalu asik, paling tidak kamu bisa bikin asik hidupmu.

Kaya doaku akhir-akhir ini,

"Buatlah hidupku jadi asik, buatlah aku selalu bahagia, walaupun aku sedang ga punya uang, banyak kerjaan, dan banyak yang ngeselin, semoga aku selalu bisa bersyukur."

karena nggak ada yang lebih indah daripada kita yang selalu ingat untuk bersyukur.

Tuh kan aku jadi meracau...

Semoga semuanya selalu berjalan sesuai dengan apa yang semestinya berjalan.

Komentar

Postingan Populer