Like This then Like That then Like This.....

Suatu hari saya ditanya sama orang, "Kamu suka nonton film atau konser gitu?" dan saya jawab "Nggak." Kemudian saya diberi berbagai macam kemungkinan apa yang anak muda suka seperti nongkrong di kafe, jalan-jalan ke mall, belanja, dan lain-lain yang saya jawab dengan "Nggak."

Saya nggak pernah sih punya kesukaan yang spesifik dan dalam jangka waktu yang lama. Semisal gini, saya suka nonton drama. Bulan lalu bisa jadi saya lagi suka-sukanya nonton drama Jepang dan antipati sama drama Korea, bulan berikutnya saya bisa jadi bakal nonton drama Korea dan stop nonton drama Jepang. Bisa jadi bulan berikutnya saya males nonton apa-apa. Setahun saya bisa suka sama Song Joong Ki, tahun depannya saya biasa aja kemudian suka sama Kim Woo Bin.

Waktu SMA saya suka banget menggambar ala manga, kemudian pas masuk kuliah, saya hilang semangat aja gitu menggambar dan lebih suka nonton drama. Saya pernah addict banget bikin papercraft, kemudian beberapa hari saya bisa ilang feeling terus mencoba buat merajut. Saya pernah gila membaca semua buku roman kemudian saya eneg lalu stop membaca. Dulu saya suka banget warna abu-abu, mau lulus suka pink, sekarang lagi jatuh cinta ama warna hijau.

Yang bisa saya simpulkan sih, saya termasuk orang yang mudah teralihkan perhatiannya dengan hal-hal yang menarik. Ini bisa bahaya sebenarnya jika nantinya saya harus menghadapi suatu keadaan yang monoton. Maka saya akan cenderung cepat bosan. Mungkin tipe pekerjaan yang cocok untuk saya yang menuntut untuk kerja dinamis, bukan bagian administratif. 

Tapi ada positifnya bahwa berarti saya punya banyak hal yang bisa saya coba. Saya bakal punya banyak keterampilan karena banyak hal yang menarik untuk diperhatikan dan dicoba. Walaupun dengan sifat saya yang seperti itu bakal membuat saya tidak akan pernah expert di salah satu bidang.