Negeri 5 Menara



Dalam rangka melepas stress karena hidup cuma dibuat mikir bab I sampai bab III, maka dicetuskanlah ide untuk menonton sebuah film. Kali ini aku beserta kelima temanku memilih untuk menonton film Negeri 5 Menara. Alasan kami memilih film itu karena, akhirnyaaa ada film Indonesia yang bergenre selain setan dan porno yang bisa ditonton di Bioskop.


Bercerita tentang Alif yang berasal dari Sumatra Barat yang bercita-cita bersekolah SMA di Bandung kemudian melanjutkan ke ITB. Namun Amaknya ingin sekali ia untuk bersekolah agama di Pondok Madani. Jadilah Alif merantau ke Jawa dan menuruti keinginan Amaknya untuk bersekolah agama. Di Pondok Madani, ia bertemu 5 orang kawan yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Keenam orang ini suka sekali duduk-duduk di bawah menara di Pondoknya dan membuat janji bahwa kelak mereka akan menjadi orang sukses dan membawa foto menara mereka masing-masing. Man Jadda wa Jadda, siapa yang bersungguh-sungguh, akan berhasil, kata yang selalu mereka jadikan pegangan untuk menuju kesuksesan.


Nonton film ini pertama kali diberi sesuatu berupa gambar yang tajam warnanya membuat orang seperti aku yang suka sesuatu yang colorful  menjadi sangat senang. Begitu masuk ke dalam ceritanya, tokoh Alif beserta kegalauannya ketika bersekolah di Pondok Madani itu sangat aku banget. Ketika berada di awal-awal masa kuliahku di JTF yang terkadang terbersit pikiran bahwa "Ini bukan tempatku. Aku harus pergi." Pada akhirnyapun aku tetap berada di sini.


Karena aku nggak baca novelnya, maka aku nggak bisa membandingkan cerita antara di novelnya dengan di filmnya. Walaupun agak aneh dengan adegan pamungkasnya namun film ini layak ditonton karena selain bisa ditonton oleh semua umur, film ini juga mengandung sebuah pembelajaran yang baik (selain itu yang ngefans ama om Dony Alamsyah kaya saya juga harus nonton lhoooo). Ditengah gempuran film bergenre horor semi porno, Negeri 5 Menara merupakan benar-benar sebuah terobosan agar masyarakat Indonesia gak cuma dihibur dengan film, namun dapat dididik dengan film.

Komentar

Postingan Populer