Spekulasi

Saya orang yang tidak mau berspekulasi, terutama masalah cinta. Yeah, saya sering menulis di diary saya bahwa berulang kali saya menyatakan bahwa berspekulasi masalah perasaan seseorang itu hal yang paling rumit untuk dilakukan.

sebagai contoh adalah ketika saya berspekulasi tentang apakah pria ini menyukai saya atau hanya sekedar memberi perhatian pada saya sebagai teman. Jujur saya tidak bisa. Lebih tepatnya adalah saya tidak mau untuk melakukan hal itu karena apa? karena saya takut bahwa tiwas (apa bahasa indonesianya, terlanjur mungkin) saya pede menyatakan pada diri saya sendiri bahwa dia suka sama saya terus saya seperti terbang ke awan dan gak napak tanah kan ketika tahu kenyataannya bahwa itu salah, saya sendiri yang akan sakit karena dijatuhkan oleh kenyataan.

tetapi, kadang saya fikir sifat seperti ini ada minusnya juga karena membuat diri saya terkesan cuek dan tidak sadar jika ada orang yang suka. yaaa.... memang pada akhirnya beberapa kesempatan (yang kata teman saya) itu ada jadi hilang.

yah saya tidak mau untuk sepenuhnya membuang sifat ini karena sepanjang saya memiliki sifat ini, saya mendapat keuntungan bahwa saya tidak sepenuhnya sakit hati jika ternyata yang saya fikir suka ternyata biasa aja.