Mencoba Mengubah

Kadang saya bisa jadi orang super pede ngejreng. Apalagi kalo disuruh rame-rame, wah saya bisa jadi orang terdepan yang mengesampingkan malu dan berani tampil maksi alias norak.

Tapi kadang saya bisa jadi orang yang sangat amat rendah diri, terutama menyangkut hal-hal yang berbau akademis, IP, mata kuliah, nilai kuis, dkk, wuihhh saya agak sensitif dengan hal-hal itu. hehehehe...

Pada dasarnya saya tidak bodoh. Mengutip kata-kata bu Susana, guru SD saya dulu bahwa "tidak ada orang yang bodoh, yang ada hanya orang yang mau berusaha dan tidak" maka saya mengklasifikasikan diri sebagai orang yang kurang berusaha.

Ya, kadang saya malas belajar dan malah nyampah, nulis-nulis gak jelas seperti ini (kalau saya rajin tentu saya gak akan nulis begini tapi memilih tenggelam dalam buku diktat kontrol otomatis ). Saya kadang malas untuk menghabiskan sedikit tenaga saya untuk berpikir dan terkadang memilih menjadi follower jawaban teman jika ada tugas (ini contoh yang tidak baik dan jangan ditiru!!) padahal makan saya banyak, tapi tenaga yang terbuang sedikit. Makin gemuklah saya dan makin tak berisilah otak saya. *sigh*

Saat ini saya sedang berusaha untuk menghentikan kebiasaan yang buruk itu. Sedikit demi sedikit saya mencoba mengerjakan sesuatu sendiri. Kalau tidak bisa baru bertanya. Rasanya sungguh menyenangkan kalau menemukan jawaban atau penyelesaian yang benar setelah salah berkali-kali. Rasanya puas sekali.

Sering sekali saya kurang bersyukur atas kemampuan saya. Tapi paling tidak saya ingin belajar, belajar menghargai diri sendiri dengan bekerja dengan kemampuan terbaik saya dan tidak takut salah karena salah adalah sebuah proses belajar (idealnya sih begitu, tapi kalo salah mulu malu juga sih..*lho kok pesimis*).

Ya, saya pikir ini adalah salah satu jalan agar saya bisa jadi atractive mature women (merujuk pada kata2 amemiya hotaru).